Perbedaan Morfologi Ikan Tilan Merah (Mastacembelus erythrotaenia) Jantan dan Betina

  • Muslim Muslim Universitas Sriwijaya
  • Muhamad Raihan Al-Ghifarry Universitas Sriwijaya
  • Rasyidi Rasyidi Universitas Sriwijaya
  • Arifki Arifki Universitas Sriwijaya

Abstract

Ikan tilan merah (Mastacembelus erythrotaenia) salah satu spesies ikan hias air tawar yang bernilai tinggi sehingga potensial dibudidayakan. Produksi ikan tilan dari hasil tangkapan di alam, karena pembudidayaan ikan tilan belum dilakukan. Dalam bisnis budidaya, bibit ikan merupakan komponen utama, dan untuk memproduksinya, diperlukan ikan jantan dan betina. Ciri-ciri ikan tilan jantan dan betina belum diketahui  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seksual dimorfisme ikan tilan jantan dan betina.  Penelitian ini telh dilakukan pada Agustus 2023 di Unit Pembenihan Rakyat Batanghari Sembilan, Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Ikan sampel berasal dari Sungai Kelekar, Kabupaten Ogan Ilir. Karakter morfometrik dan merisitk diukur, selanjutnya sampel dibedah untuk jenis kelaminya. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan morfologi ikan tilan jantan dan betina. Perbedaan tersebut pada panjang total, bobot tubuh, warna tubuh, corak loreng pada tubuh, dan warna sirip dada. Panjang total dan bobot tubuh ikan jantan lebih panjang dan lebih besar daripada betina, warna tubuh ikan jantan lebih terang, corak atau pola loreng pada tubuh ikan jantan lebih bervariasi, sirip dada ikan jantan hitam penuh, sirip dada ikan betina hitam separuh. Hasil penelitian ini menjadi informasi dasar yang sangat penting dalam seleksi calon induk ikan tilan untuk program pengembangbiakan ikan tilan di masa mendatang.

References

Aryani, N. (2015). Native species in Kampar Kanan River, Riau Province, Indonesia. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 2(5), 213–217.

Dewi, L., & Dimenta, R. . (2021). Reveal the diversity of ichtyofauna Tambatan’s River North Labuhanbatu Regency. Bioscientist, 9(2), 420–432.

Hamidah, A. (2004). Fish diversity in River Enim, Muara Enim Regency, South Sumatera Province. Jurnal Iktiologi Indonesia, 4(1), 51–55.

Iqbal, M., Yustian, I., Setiawan, A., & Setiawan, D. (2018). Ikan-ikan di Sungai Musi dan Pesisir Timur Sumatera Selatan. Palembang: Yayasan Kelompok Pengamat Burung Spirit of South Sumatra.

Kottelat, M., & Widjanarti, E. (2005). The fishes of Danau Sentarum National Park and the Kapuas Lakes area, Kalimantan Barat, Indonesia. The Raffles Bulletin of Zoology, 13, 139–173.

Muslim, M. (2012). Perikanan rawa lebak lebung Sumatera Selatan. Palembang: Unsri Press.

Muslim, M., & Syaifudin, M. (2022). Biodiversity of freshwater fish in Kelekar Floodplain Ogan Ilir Regency in Indonesia. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, 7(1), 67494.

Muslim, M., Heltonika, B., Sahusilawane, H. A., Wardani, W. W., & Rifai, R. (2020). Ikan lokal perairan tawar Indonesia yang prospektif dibudidayakan. Purwokerto: Pena Persada.

Muslim, M., & Lestari, L. W. (2005). Studi biodiversitas ikan di reservat perikanan Lebung Karangan, Indralaya Ogan Ilir. Indralaya. Laporan Penelitian. Indralaya: Lembaga Penelitian Universitas Sriwijaya.

Kaloren, M., Lusi, M, & Zeswita, M. W. (2015). Spesies ikan yang tertangkap di Batang Siat Nagari Ampang Kuranji Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. STKIP PGRI SUMBAR, 1(1), 1–6.

Mutiara, D. (2017). Fish diversity in Padang River, Sirah Pulau Padang Sub-district, Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatra Province. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 14(2), 107–111.

Nurdawati, S., & Yuliani, W. (2009). Food habit of fire eel, Mastacembelus erythrotaenia Bleeker 1850 in Musi River. Jurnal Iktiologi Indonesia, 9(2), 129–138.

Vidthayanon, C., & Daniels, A. (2020). Mastacembelus erythrotaenia, Spiny Eel. The IUCN Red List of Threatened Species 2012, e.T180888A89815119. Retrieved from http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2012-%0A1.RLTS.T180888A1673971.en

Published
2023-12-31