ANALISIS ISI LAMBUNG IKAN BAUNG (Mystus nemurus) DI BENDUNG PERJAYA MARTAPURA PROVINSI SUMATERA SELATAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis makanan yang dimakan oleh ikan Baung (Mystus nemurus) sehingga diketahui jenis makanan ikan baung yang paling dominan sebagai makanan utama, makanan pelengkap dan makanan tambahan yang dimakan ikan baung di perairan Bendung Perjaya Martapura. Ikan Baung (Mystus nemurus) merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di perairan tawar termasuk di Bendung Perjaya yang lokasinya berada di aliran Sungai Komering dan banyak ditangkap oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan alat tangkap pancing ataupun jaring yang dipasang di tangga ikan yang ada di Bendung Perjaya. Ikan baung merupakan salah satu jenis ikan lele-lelean (catfish) (Siregar et al. 2018), yang hidup di perairan Bendung Perjaya dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga para nelayan selalu melakukan kegiatan penangkapan secara terus menerus setiap waktu dan tidak mengenal musim. Penangkapan yang dilakukan secara terus menerus oleh nelayan di perairan Bendung Perjaya khususnya di bagian tangga ikan yang seharusnya menjadi jalur migrasi ikan tentunya akan berpengaruh terhadap populasi ikan baung dan ikanikan lainnya yang semakin lama akan semakin menurun. Berdasarkan hasil pengamatan maka diperoleh data bahwa makanan yang paling dominan dimakan oleh ikan baung adalah debris hewan dan disebut sebagai makanan utama karena nilai IP > 40 %, tumbuhan, plaknton dan sisik ikan merupakan pelengkap karena memiliki nilai IP antara 4 – 40%, sedangkan serasah merupakan makanan tambahan karena memiliki nilai IP < 4%. Diduga serasah termakan oleh ikan baung pada saat ikan baung ingin memakan jenis makanan lainnya