PENGARUH MODEL BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIMES (BCCT) TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TANJUNG ALAI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Keywords:
model beyond centers and circle times (bcct), berbicaraAbstract
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran Beyond Centers and Circle Times (BCCT) terhadap kemampuan berbicara siswa kelas IV SD Negeri 1 Tanjung Alai Kabupaten Ogan Komering Ilir. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2 kelas yaitu kelas IV.A berjumlah 21 siswa dan IV.B berjumlah 21 siswa, jadi jumlah seluruhnya adalah 42 siswa. Pengambilan Sampel berdasarkan teknik sampling jenuh dan acak sederhana sehingga diperoleh kelas IV.A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV.B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes bentuk unjuk kerja berupa berbicara. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikansi pembelajaran berbicara antara siswa kelas IV.A yang mendapatkan pembelajaran dengan model Beyond Centers and Circle Times (BCCT) dengan siswa kelas IV.B yang mendapatkan pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran Beyond Centers and Circle Times (BCCT). Nilai rata-rata tes awal berbicara kelompok eksperimen 63,80 dan kelompok kontrol 60,23. Nilai rata-rata tes akhir berbicara kelompok eksperimen 75,95 dan kelompok kontrol 64,04. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji-t pada nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasilnya adalah nilai 0thitung > ttabel yakni thitung (3,464) > ttabel (1,683). Nilai. Hasil analisis data menunjukkan, terdapat perbedaan kemampuan berbicara yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Beyond Centers and Circle Times (BCCT) dengan model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) atau CTL. Dengan demikian terdapat pengaruh model pembelajaran Beyond Centers and Circle Times (BCCT) terhadap kemampuan berbicara